Loading...

Stockpile Batubara Ancaman Cagar Budaya Candi Muarojambi

Sumber : https://www.mongabay.co.id/2024/08/12/stockpile-batubara-ancaman-cagar-budaya-candi-muarojambi/

Di tengah keindahan situs bersejarah Candi Muarajambi di Jambi, penumpukan batubara sembarangan telah menjadi ancaman yang semakin serius. Selama belasan tahun, industri penumpukan batubara telah meluas ke zona inti Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional (KCBN) Candi Muarajambi, yang mencakup desa-desa seperti Muara Jambi, Tebat Patah, dan Kemingking Dalam. Kawasan ini, yang membentang sepanjang 7,5 kilometer di sepanjang Sungai Batanghari dengan luas 3.891 hektar, merupakan kompleks percandian Buddha terbesar di Asia Tenggara.

 

Debu batubara di sekitar Candi Teluk 1. Foto: Teguh Suprayitno/Mongabay Indonesia

Dalam upaya menangani ancaman ini, pemerintah daerah dan pusat tampak terlibat dalam saling lempar tanggung jawab. Sinta Hendra, pejabat Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Madya DLH Jambi, menjelaskan bahwa mereka telah mengambil sampel air limbah dan tanah di sekitar Candi Teluk 1. Jika hasilnya menunjukkan pencemaran, sanksi administratif, termasuk teguran dan kemungkinan pencabutan izin usaha, akan diberikan kepada perusahaan yang tidak memperbaiki kondisi tersebut.

 

Mukhtar Hadi, Ketua Komunitas Rumah Menapo, melaporkan bahwa terdapat tiga candi dan lima menapo—gundukan tanah berisi tumpukan bata berstruktur candi—yang kini terancam oleh industri batubara, minyak sawit, dan cangkang sawit. Perusahaan-perusahaan seperti PT Rakindo Unitrust Mandiri (RUM), PT Nan Riang, PT Bukit Tambi, PT Tegas Guna Mandiri (TGM), dan PT Sinar Alam Permai (SAP) beroperasi di sekitar kawasan ini. Mereka mengelola batubara, minyak sawit, dan cangkang sawit, dengan beberapa memiliki izin stockpile batubara di desa-desa sekitar.

 

Aktivitas bongkar muat batubara di kawasan Candi Muarajambi. Foto: Teguh Suprayitno/Mongabay Indonesia

Menurut peta zonasi KCBN Muarajambi, beberapa perusahaan beroperasi di zona inti dan penyangga, meskipun Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No.135/M/2023 melarang industri tambang batubara dan sawit di zona tersebut. Penumpukan batubara di Desa Muara Jambi telah dimulai sejak 1989, tetapi jumlahnya terus meningkat seiring waktu.

Borju, sapaan akrab Mukhtar Hadi, khawatir bahwa penumpukan batubara dapat berdampak buruk pada situs Candi Muarajambi dan lingkungan sekitarnya. Getaran dari truk-truk pengangkut batubara dan genangan air limbah batubara dapat merusak struktur candi dan membuat batu candi menjadi rapuh.

 

Candi Teluk 1, dahulu digunakan para biksu untuk melakukan ritual keagamaan. Foto: Jaka Hendra Baittri/Mongabay Indonesia

Upaya dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini, seperti kunjungan Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, belum sepenuhnya menyelesaikan masalah. Agus Widiatmoko, Kepala Balai Pelestarian Wilayah V Jambi dan Bangka Belitung, mengakui adanya ancaman serius terhadap candi dan menyatakan bahwa pemugaran candi sedang dilakukan.

 

Stockpile batubara di tepi Sungai Batanghari. Foto: Jaka Hendra Baitri/Mongabay Indonesia

Candi Muarajambi diusulkan sebagai warisan dunia ke UNESCO pada 2009, namun hingga kini belum mendapatkan pengakuan resmi. Upaya pelestarian harus terus dilakukan untuk melindungi situs bersejarah ini dari ancaman yang ada.

By: MONGABAY
Berbagi :
Komentar :
Kisah dan Cerita Terkait:

By : Penggiat Candi Muara Jambi

Di tengah Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi, yang menyimpan jejak peradaban besar di Nusantara, masyarakat setempat masih menjaga sebuah tradisi unik yang hanya bisa disaksikan satu kali dalam setahun: Topeng Labu Muara Jambi. Tradisi khas ini hanya berlangsung pada Hari Raya Idul Fitri, menjadikannya sebuah perayaan yang sangat dinantikan oleh warga dan wisatawan.

Apa Itu Topeng Labu?

Topeng Labu adalah pertunjukan rakyat khas Muara Jambi, di mana para peserta mengenakan topeng yang terbuat dari labu kuning kering, dihiasi dengan berbagai ekspresi unik dan rambut palsu. Mereka mengenakan pakaian tradisional dengan warna mencolok, membawa tongkat atau bendera, lalu berkeliling kampung untuk berinteraksi dengan warga.

Pertunjukan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi bagian dari perayaan kemenangan Idul Fitri, simbol sukacita dan kebersamaan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.

Tradisi Langka di Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi

Desa Muara Jambi, tempat berlangsungnya Topeng Labu, berada di dalam Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi, yang merupakan kompleks percandian Buddha terbesar di Asia Tenggara. Di kawasan ini terdapat ratusan candi, kanal kuno, dan jalur dagang yang telah ada sejak abad ke-7.

Keberadaan Topeng Labu menunjukkan bagaimana budaya dan sejarah saling berpadu. Di tengah situs kuno yang menjadi saksi kejayaan masa lalu, masyarakat setempat tetap menjaga identitas mereka melalui seni dan tradisi yang diwariskan turun-temurun.

Kapan dan Di Mana Bisa Menyaksikan?

📅 Tanggal: 1 Syawal 1446 Hijriah (Hari Raya Idul Fitri)
🕑 Waktu: Pukul 14.00 WIB hingga Magrib
📍 Lokasi: Rumah Menapo, RT 05, Desa Muara Jambi

🎭 Hanya berlangsung satu hari dalam setahun! Jika Anda melewatkan kesempatan ini, Anda harus menunggu hingga Idul Fitri tahun depan untuk menyaksikannya lagi.

Mengapa Harus Datang ke Topeng Labu Muara Jambi?

Tradisi yang sangat langka – Hanya bisa disaksikan pada Hari Raya Idul Fitri.
Suasana perayaan yang unik dan meriah – Menampilkan kesenian rakyat khas Muara Jambi.
Berada di kawasan bersejarah – Perpaduan antara budaya hidup dan situs warisan dunia.
Cocok untuk wisata budaya dan fotografi – Momen langka yang wajib diabadikan.

Topeng Labu bukan sekadar pertunjukan, tetapi bagian dari identitas masyarakat Muara Jambi yang terus bertahan di tengah warisan sejarah. Jangan lewatkan kesempatan langka ini, datang dan saksikan langsung keunikan budaya Muara Jambi hanya pada Hari Raya Idul Fitri! 🎭✨

Selengkapnya..

By : Penggiat Candi Muara Jambi

Mau liburan Lebaran tapi masih bingung mau ke mana? Yuk, datang ke Muara Jambi dan nikmati pengalaman wisata sejarah, budaya, dan alam yang tak terlupakan! Muara Jambi bukan sekadar rumah bagi kompleks candi terbesar di Asia Tenggara, tetapi juga menyimpan banyak destinasi menarik yang belum banyak diketahui wisatawan. Jika kamu mencari pengalaman wisata yang unik dan autentik, berikut beberapa tempat tersembunyi yang wajib kamu kunjungi di Muara Jambi!

1. Jelajah Candi dengan Sepeda 🚲

Salah satu cara terbaik menikmati kawasan Candi Muara Jambi adalah dengan bersepeda. Tersedia layanan rental sepeda online yang memudahkan wisatawan untuk berkeliling menikmati keindahan candi sambil merasakan udara segar. Dengan rute yang dikelilingi pohon rindang, perjalanan ini akan memberikan pengalaman berbeda dari wisata candi pada umumnya.

2. Homestay dengan Nuansa Pedesaan 🏡

Ingin merasakan kehidupan desa di sekitar kawasan candi? Beberapa homestay menawarkan pengalaman menginap dengan suasana khas Jambi, lengkap dengan sarapan tradisional seperti tempoyak dan nasi gemuk. Beberapa homestay bahkan menyediakan aktivitas budaya seperti membuat batik Jambi atau belajar tari tradisional.

3. Wisata Budaya dan Sejarah 🎭

Selain melihat candi-candi megah, kamu juga bisa mendalami sejarah peradaban Melayu Kuno yang pernah berkembang di sini. Beberapa pemandu wisata lokal menawarkan paket edukasi budaya yang mengajak wisatawan untuk mengenal kehidupan masyarakat sekitar, sistem kepercayaan kuno, dan mitos-mitos unik seputar Candi Muara Jambi.

4. Susur Sungai Batanghari 🌊

Sungai Batanghari memiliki peran penting dalam sejarah Muara Jambi. Kamu bisa menyusuri sungai ini dengan perahu tradisional sambil menikmati pemandangan alam yang masih alami. Beberapa spot di sepanjang sungai menyimpan kisah sejarah menarik, seperti pelabuhan kuno yang dahulu menjadi pusat perdagangan Kerajaan Melayu.

5. Kuliner Khas Muara Jambi 🍛

Belum lengkap rasanya berkunjung ke Muara Jambi tanpa mencicipi kuliner khasnya. Cobalah tempoyak (olahan durian fermentasi), gulai ikan baung, atau lemang yang dimasak dengan cara tradisional. Beberapa warung makan di sekitar kawasan candi menawarkan sajian khas ini dengan harga yang terjangkau.

6. Live Tracking Sepeda & Tour Guide 📌

Untuk pengalaman wisata yang lebih modern, beberapa layanan sudah menyediakan sistem live tracking sepeda dan pemandu wisata. Dengan teknologi ini, wisatawan bisa lebih mudah menjelajahi kawasan candi tanpa takut tersesat, sekaligus mendapatkan informasi sejarah secara real-time dari pemandu digital.


Kenapa Harus Berkunjung ke Muara Jambi Saat Liburan Lebaran?

✅ Destinasi unik dengan sejarah panjang
✅ Cocok untuk wisata edukasi, budaya, dan petualangan
✅ Suasana alam yang asri dan jauh dari hiruk-pikuk kota
✅ Fasilitas modern seperti rental sepeda dan homestay

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, rencanakan liburan Lebaran ke Muara Jambi dan nikmati keindahan yang masih tersembunyi ini! 🌿✨

Selengkapnya..

By : Penggiat Candi Muara Jambi

Candi Muara Jambi adalah salah satu situs cagar budaya terbesar di Asia Tenggara, namun sayangnya, informasi tentang sejarah dan petanya masih terbatas. Banyak wisatawan dan pelajar kesulitan mendapatkan panduan yang lengkap dan mudah diakses saat mengunjungi kompleks candi ini.

Kami ingin membangun GGuide (Great Guide) – sebuah web dan aplikasi interaktif yang akan membantu wisatawan dan masyarakat dalam menjelajahi Candi Muaro Jambi dengan lebih mudah dan menyenangkan.

Apa yang Akan Dibangun?

💡 Website & Aplikasi Mobile – Informasi sejarah, peta interaktif, dan panduan digital.
🗺 Navigasi Candi – Peta digital yang memandu wisatawan ke setiap situs penting.
📖 Cerita & Sejarah – Penjelasan mendalam tentang candi-candi dalam bentuk teks, gambar, dan audio.
🔊 Fitur Audio Guide – Panduan suara untuk wisatawan yang ingin mendengar cerita tanpa membaca.
📸 Galeri & AR (Augmented Reality) – Eksplorasi candi dengan pengalaman interaktif.

Sebagai proyek independen, kami membutuhkan dukungan finansial untuk:
✔ Pengembangan website dan aplikasi
✔ Biaya hosting dan pemeliharaan server
✔ Pengumpulan data sejarah dan pembuatan konten
✔ Pembuatan fitur interaktif (peta, audio, dan AR)
✔ Promosi agar lebih banyak orang mengenal Candi Muaro Jambi

Setiap donasi yang Anda berikan akan membantu kami membangun proyek ini lebih cepat dan lebih baik.

Bagaimana Cara Berdonasi?

Anda bisa mendukung proyek ini melalui:
💰 Trakteer (https://trakteer.id/candimuarajamb)
📢 Dukung dengan membagikan informasi ini ke teman dan keluarga

Kami sangat menghargai setiap dukungan yang diberikan. Dengan kontribusi Anda, kita bisa membuat GGuide menjadi kenyataan dan membantu melestarikan warisan budaya Indonesia!

Mari bersama-sama mengenalkan keindahan dan sejarah Candi Muara Jambi ke dunia! 🌏✨

 

GGuide adalah komunitas yang berfokus pada pengembangan teknologi digital untuk melestarikan, mengenalkan, dan mempermudah akses informasi tentang situs sejarah dan budaya di Indonesia, dimulai dari Candi Muara Jambi.

Kami percaya bahwa teknologi bisa menjadi jembatan bagi masyarakat, wisatawan, dan akademisi untuk menggali lebih dalam sejarah dan kekayaan budaya Nusantara.


Misi Kami

📌 Membangun Panduan Digital → Website dan aplikasi interaktif untuk mempermudah eksplorasi situs sejarah.
📌 Meningkatkan Kesadaran Budaya → Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian warisan budaya.
📌 Mendukung Wisata Berbasis Teknologi → Membantu wisatawan mendapatkan pengalaman yang lebih kaya melalui navigasi digital, audio guide, dan AR.
📌 Berbagi & Berkolaborasi → Terbuka bagi siapa saja yang ingin berkontribusi dalam bentuk riset, pengembangan teknologi, atau dokumentasi sejarah.


Apa yang Kami Lakukan?

🚀 Mengembangkan GGuide – Aplikasi dan web untuk eksplorasi Candi Muaro Jambi dan situs budaya lainnya.
🧭 Menyediakan Peta Digital – Navigasi yang memudahkan wisatawan menemukan situs bersejarah.
📖 Mengumpulkan dan Menyajikan Informasi Sejarah – Artikel, foto, dan data tentang Candi Muaro Jambi.
🔊 Membuat Fitur Audio & AR – Pengalaman wisata lebih imersif dengan panduan suara dan augmented reality.
👥 Mengadakan Diskusi & Kolaborasi – Terbuka untuk peneliti, sejarawan, developer, dan pecinta budaya.


Bergabung dengan Kami!

Apakah kamu seorang developer, desainer, peneliti, content creator, atau sekadar pecinta sejarah?
Kami mengundang siapa saja yang ingin berkontribusi dalam proyek ini!

📢 Dukung GGuide dengan berdonasi atau membagikan info ini ke teman dan komunitasmu!
💬 Gabung ke komunitas kami untuk berdiskusi dan berkontribusi lebih jauh.

Bersama, kita bisa melestarikan sejarah dengan teknologi! 🚀✨

 

Selengkapnya..

Paket Wisata Populer

Durasi : 1 Hari Min : Pax
IDR. 4.600.000| IDR. 2.300.000
Dibuat Dengan ❤️ Oleh Galih Zen Salim.
Hak Cipta © Candi Muaro Jambi, Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.